Monthly Archives: Januari 2015

Implementasi Biogas rakyat di desa

Standar

Seandainya, setiap desa disediakan 4 hektar lahan yang dibagi menjadi 2 hektar lahan untuk tanaman buat makanan sapi, 1 hektar buat kandang sapi dan tempat bermainnya, dan satu hektar lagi buat instalasi biogas dan lahan untuk pengolahan pupuk. Setelah itu gas nya dialiri ke rumah rumah warga.

1. Masalah bahan untuk memasak warga, tidak direpotkan dengan kenaikan elpiji.
2. Ketersediaan Pupuk untuk pertanian di desa tersebut.
3. Warga juga bisa makan daging, jika sapi jumlahnya sudah melibihi kuota.
4. Sayuran sayuran bisa ditanami dengan tumpang sari di lahan makanan untuk sapi itu, sehingga warga dengan mudah untuk m3ndapatkan untuk bahan sayur mayur mereka.
5. Bahkan jika jumlah sapi terus berkembang, bisa menjadi penghasil sapi2 untuk kebutuhan daging nasional.

Beberapa masalah sudah teratasi, tinggal pengelolaannya bgmn. Investor bisa dicari misalnya dari CSR perusahaan pengeruk hasil bumi spt tambang minyak, batubara, dan lainnya. Atau pemerintah mau memikirkan hal sperti itu, ya bagus sekali.

Cara ini mungkin sudah diterapkan di beberapa lokasi di Indonesia, termasuk yang sudah dilakukan oleh Yayasan Komunitas Sasak di Desa Bunmudrak, Lombok Tengah.

Semoga desa-desa di Indonesia memulai Mandiri, bukan hanya menunggu dana 1,4 milyar yang dijanjikan itu. Indonesia harus dimulai dari rakyatnya sendiri, perangkat terkecil di pemerintahan yaitu rt, rw/kadus, dan kepala desa. Hingga sampai ke presiden.

Menatap Tahun 2015

Standar

Tahun 2015, tinggal menghitung menit. Sudahkah kita merencanakan apa yang akan kita lakukan di tahun 2015, sudahkan kita menulis apa aja cita cita dan keinginan kita. Kalau belum mari sama-sama melakukannya.

Tahun 2015, aku harus :
1. Sholat harus selalu tepat waktu dan berjamaah buat yg lelaki.
2. Sedekah ku harus lebih banyak dari tahun 2014.
3. Senyumanku harus lebih manis dari tahun sebelumnya.
4. Puasa sunnahku harus lebih istiqomah.
5. Pekerjaanku harus lebih berarti, bermanfaat dan lebih berbobot.
6. Kelurgaku harus lebih harmonis dan romantis
7. Yang blm punya rumah, semoga tahun 2015 kita punya rumah
8. Yang belum menikah, supaya menikah di tahun 2015.
9. Usaha lancar
10. Kuliah lancar

Semoga apa yang kita inginkan tercapai. Amin.

Refleksi Perayaan Tahun Baru Masehi

Standar

Tahun baru masehi atau maupun tahun baru hijriyah sama saja, yang Masehi mengikuti peredaran perputaran bumi terhadap matahari (Asyamsi), sedangkan hijriyah lebih kepada mengikuti peredaran Bulan (Al-qomar).

Dua duanya merupakan tanda waktu buat kita yang hidup di bumi ini, Saya lebih tidak setuju kalau mengaitkan tahun baru masehi merupakan tahun barunya orang nasrani, tapi tahun baru masehi ini merupakan tahun barunya semua manusia yang tinggal di bumi ini.

Namun, perayaannya harusnya lebih kepada Muhasabah diri terhadap catatan kehidupannya di tahun ini, dan menuliskan atau merencanakan utk tahun berikutnya supaya lebih baik.

Bukan, perayaan yang hura hura, bakar petasan, bakar kembang api, tiup terompet atau hal hal konyol yang tidak ada artinya sama sekali. Apalagi sampai mabuk mabukan, berzina dengan pacarnya, sabu-sabuan, suntik suntikan narkoba dan kemaksiatan lainnya. Yang artinya, mereka telah menyambut dan memulai kehidupan di tahun berikutnya dengan kemaksiatan dan hal hal yang buruk.

Mari jaga keluarga kita, yang sebagai Ayah yang sudah punya anak perempuan yang dewasa hendaknya jangan dibiarkan keluar, adakan kegiatan di dalam rumah yang lebih bermanfaat, jangan sampai anak anak kita menjadi korban kemaksiatan dan apalagi sampai jebol duluan sebelum nikah.

Catatan Akhir Tahun 2014

Standar

Tahun 2014 merupakan tahun awal dari perkembangan kedewasaan diri, mulai dari membangun perusahaan sendiri, Memulai kuliah S2 dan menjadi seorang ayah.

Tepat akhir desember 2013 PT. Media Teknologi Berkah resmi berdiri dengan akte pendirian pada bulan tersebut, sedangkan kelengkapan perizinannya lengkap hingga bulan februari 2014.
Awal mulai perusahaan mendapatkan pekerjaan dari BMKG,  kami dapat memberikan solusi yang dapat membantu dalam pengelolaan BMN di lingkungan BMKG. Lahirlah SIPBMN (Sistem Informasi Pengelolaan Barang Milik Negara) yang di BMKG dikenal dengan SIPBB.

Pada tanggal 14 Agustus 2014, anak perempuan pertama kami lahir, kami beri dia nama ‘adzkia samha saufa rozi’, sebuah nama yang asalnya kami cari di internet, tanpa berfikir panjang kami menggunakan nama itu, anak kami sepertinya setuju dengan nama yang telah diberika kepadanya. Kalau dia mengangkat tangan hingga ke kepalanya, maka berarti anak itu setuju dengan nama yang diberikan kepadanya, itu kata ibuku di lombok.

Pada tahun ini juga, saya memaksakan diri untuk memulai kuliah S2, walau banyak halang melintang, pendirian tetap pada keyakinan, dan suatu saat bisa menjadi dosen, untuk berbagi ilmu dengan para mahasiswa.

Tahun 2014 ini, saya anggap sebagai tahun permulaan dalam mengembangkan potensi diri pribadi, dan pada tahun berikutnya dapat memberikan kontribusi yang lebih atau peningkatan potensi diri untuk menjadi lebih baik.

Tahun 2015, kami menatapmu dengan kepala tegak, memandangmu dengan pandangan yang optimis, dan mengharapkan kemudahan dalam menjalani kehidupan di dalamnya.